Gotong Royong sebagai salah satu pengamalan Pancasila yang juga merupakan manivestasi pendidikan karakter, sesuai Perda Kab. Kulon Progo No.18 tahun 2015. Pada hari Minggu, 2 Desember 2018 SMP Negeri 2 Temon mengikuti kegiatan bedah rumah di dusun Candi Kulon, RT 15/08, Karangwuluh, Temon, Kulon Progo, di rumah Bp Agus Walgito.

Hadir dalam kegiatan bedah rumah ini, Bupati Kulon Progo Bp. Dr. Hasto Wardoyo, SP.OG.(K), Wakil Bupati Kulon Progo Bp. Drs. H. Sutedjo, Ketua DPRD Kab. Kulon Progo Ib. Akhid Nuryati, Sekcam Temon Bp. Drs. Agus Hidayat, M.Si., beserta unsur Muspika (Danramil, Kapolsek), serta warga masyarakat dusun Candi Kulon.

Bedah rumah ini diprakarsai oleh Ketua DPRD Kab. Kulon Progo Ibu Akhid Nuryati, kemudian dibentuk panitia pelaksana yang diketuai oleh Dukuh setempat Bp. Rohmadi Kegiatan diawali dengan merobohkan bangunan lama, oleh warga sekitar beberapa hari sebelumnya.
Dilanjutkan dengan pemasangan pondasi, dan pada hari minggu, 2 Desember 2018 dilakukan pengecoran sloop, yang pada kesempatan itu, bupati Kulon Progo ikut bergotong-royong langsung dengan melantingkan ember berisi adukan.
![]() |
![]() |
![]() |
Dalam laporannya Bp.Rohmadi menyampaikan bahwa, kegiatan ini didanai oleh PT. SAK Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp. 10.000.000 dan Program Aladin Baznas Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp. 5.000.000, swadaya pemilik rumah Rp. 2.000.000, bantuan dari Dinas Kebudayaan, warga sekitar sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 30.000.000. Selain itu, guna meringankan beban pemilik rumah, kepala SMP Negeri 2 Temon Sarjiya, S.Pd., M.Pd. juga memberikan bantuan yang dikumpulkan dari seluruh warga sekolah, berupa minyak goreng, gula, teh, mi instan dan makanan ringan pada saat pelaksanaan bedah rumah.
Bupati Kulon Progo, dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada tim bedah rumah, pak Kadus dan pak Kesra, seluruh warga yang telah membantu merobohkan rumah yang hampir roboh, daripada dirobohkan angin, berbahaya. In Syaa Alloh rumah akan segera terbangun dalam waktu 2 minggu selesai. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah dengan rela membantu 4 pohon kelapa dan 2 pohon jati. Semua merupakan rizqy pak Agus yang datangnya tidak disangka-sangka. Gotong-royong harus diuri-uri, dan dengan gotong-royong pekerjaan akan selesai.
Ucapan terimakasih dan apresiasi juga disampaikan ke para siswa yang telah dilatih gotong-royong, bekerja dan bertanggung-jawab. Hal ini karena masa depan yang akan meneruskan gotong-royong adalah para generasi muda, anak-anak SMP. Diujung sambutannya seluruh hadirin diajak bersama-sama meneriakkan slogan “bela Kulon Progo…beli Kulon Progo…!” slogan ini dimaksudkan agar warga Kulon Progo jual-beli di Kulon Progo sehingga uang beredarnya di Kulon Progo. Serta meneriakkan slogan dari wakil bupati “iso nandur…ngopo tuku…!” slogan ini juga dimaksudkan agar warga Kulon Progo bisa memanfaatkan tanah pekarangannya untuk ditanami tanaman yang bernilai ekonomis.
Diakhir kegiatan keluarga SMP Negeri 2 Temon foto bersama dengan Bupati, Wakil Bupati, serta ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo.
Temon, 2 Desember 2018
Sarjiya, S.Pd., M.Pd.
Kepala SMPN 2 Temon
Tinggalkan Balasan